Selasa, 16 Agustus 2011

Indonesia Tarik Komodo dari New7Wonders

Indonesia Tarik Mundur Komodo dari "Seven Wonders"

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menarik mundur Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai finalis dalam ajang pemilihan tujuh keajaiban alam baru atau "New seven wonders of nature" (N7WN).
"Keputusan ini diambil karena pihak penyelenggara kampanye New 7 Wonders (N7W) Foundation telah melakukan tindakan tidak profesional, tidak konsisten, dan tidak transparan, serta tidak memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, di Jakarta, Senin.
Menurut menteri ketika secara resmi mengumumkan keputusan itu dalam acara jumpa pers, meski TNK mengundurkan diri dari kampanye pemilihan tujuh keajaiban alam baru bersi yayasan New 7 Wonders, namun TNK tetap merupakan "world heritage" atau warisan dunia yang diakui Unesco pada 1991.
Pada Agustus 2008, Kemenbudpar menjadi Official Supporting Committee (OSC)/Lead Agency untuk mendukung TNK sebagai salah satu dari 7 keajaiban alam baru yang pemilihannya dilakukan melalui "online voting".
Kemenbudpar telah melakukan serangkaian kegiatan kampanye "online" dan "offline" baik di dalam maupun di luar negeri untuk mempromosikan dan mendukung TNK dan telah membuahkan hasil pada 21 Juli 2009 saat TNK terpilih sebagai salah satu dari 28 finalis kampanye N7WN setelah menyisihkan 440 nominasi dari 220 negara.
Dalam perjalanannya muncul polemik, yayasan N7W pada awal Desember 2010 menyatakan setuju Indonesia dalam hal ini Jakarta sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan (Official Host) deklarasi 7 keajaiban dunia alam.
Panitia kemudian menyaratkan Pemerintah Indonesia membayar "license fee" sebagai tuan rumah penyelenggaraan deklarasi sebesar 10 juta dolar AS serta menyiapkan 35 juta dolar AS sebagai biaya penyelenggaraan acara deklarasi.
Padahal Kemenbudpar baru sekadar menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah namun sama sekali belum menandatangani persetujuan apapun maupun mendaftarkan proposal "bidding" resmi seperti yang disyaratkan yayasan N7W pada dokumen New7Wonders Official Host Worldwide Bidding Tender.
Permintaan itu kemudian ditolak oleh Kemenbudpar karena dinilai tidak realistis namun sebagai reaksi penolakan itu, yayasan N7W pada akhir Desember 2010 mengancam akan mengeliminasi TNK sebagai finalis N7W.
Menurut Wacik, kedua hal tersebut sangat tidak berhubungan karena keberadaan TNK sebagai finalis kampanye N7WN dan penawaran yayasan N7W untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan merupakan dua hal yang berbeda dan seharusnya tidak memiliki keterkaitan sama sekali.
Pada 7 Februari 2011, yayasan N7W memutuskan untuk tetap mempertahankan TNK sebagai finalis namun melakukan tindakan penghapusan peran Kemenbudpar sebagai OSC.
Keputusan itu dianggap sepihak dan tidak adil karena tidak didasari dengan alasan yang jelas, selain itu pihak N7W tidak mencabut maupun membatalkan perjanjian Standard Participating Agreement yang merupakan satu-satunya dokumen resmi yang telah ditandatangani bersama pada awal kampanye yang menyatakan Kemenbudpar adalah OSC dari TNK pada kampanye N7WN.
Kemenbudpar kemudian menunjuk pengacara Todung Mulya Lubis untuk menghadapi persoalan itu.
Todung berpendapat, Kemenbudpar tidak pernah melakukan "wan-prestasi" dalam Standard Participating Agreement yang telah disepakati.
"Kami sudah kirimkan surat somasi yang dijawab oleh `legal consult` mereka di London. Kami balas surat itu dan hingga hari ini tidak ada tanggapan dari mereka," katanya.
Ia menambahkan tindakan yayasan N7W menghapus Kemenbudpar sebagai OSC melanggar prinsip hukum universal.
"Tidak ada perjanjian yang dibatalkan secara sepihak karena tidak ada pelanggaran yang terjadi di sini," katanya.

Stop Kampanye

Kemenbudpar menemukan beberapa fakta tentang yayasan N7W yang sangat berorientasi komersil, meski menyatakan diri sebagai yayasan nirlaba. Selain itu pelaksanaan kampanye N7WN tidak konsisten dan transparan.
Sebagai sebuah organisasi internasional, pihaknya menilai yayasan itu sangat ganjil ketika ditemukan fakta bahwa yayasan N7W tidak memiliki domisili/kantor yang jelas dan dikelola oleh hanya segelintir orang (kemungkinan hanya merupakan virtual office) namun hendak berurusan dengan transaksi jutaan dolar AS.
"Masyarakat dunia akan tetap mengakui Komodo sebagai `the one and only real dragon in the world` dan fakta ini tidak akan dapat tergantikan. Untuk itu kami tetap berkomitmen untuk mengembangkan dan mempromosikan TNK sebagai kawasan konservasi dan destinasi pariwisata internasional di Indonesia. Melalui branding `Komodo the Real Wonder of the World`, kita akan promosikan TNK ke seluruh dunia," kata Wacik.
Pihaknya yang telah berperan sebagai "lead agency" untuk TNK pada kampanye N7WN berketetapan tidak melanjutkan kampanye bersama dengan yayasan N7W.
Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar menyatakan TNK sebagai finalis N7W selama tiga tahun telah gencar dipromosikan ke mancanegara.
"TNK telah dikenal masyarakat dunia dan kunjungan ke destinasi itu juga meningkat pesat," kata Sapta.
Pada 2007 di mana awal program kampanye dilakukan jumlah wisman yang berkunjung baru sebanyak 16.000 orang, pada 2008 dan 2009 meningkat menjadi masing-masing 21.000 dan 36.000 wisman.
Sedangkan pada 2010 jumlah itu melonjak menjadi 45.000 wisman.

Sabtu, 09 Juli 2011

Dampak dan efek dari Onani atau Masturbasi!



Kasus 1: “Saya seorang pemuda berusia 19 tahun, belum menikah, sudah bekerja sejak umur 14 tahun. Saya sering melakukan masturbasi, sampai sekarang. Bahkan terlalu sering, sampai-sampai hampir 1 hari 2 kali saya melakukannya. Kebiasaan itu tak bisa saya hilangkan. Setiap kali kelamin ereksi, saya melakukan masturbasi, seringnya kalau bangun tidur. Dengan itu saya merasa puas. Yang ingin saya tanyakan adalah: Apakah terlalu sering onani mengakibatkan mani encer? Apakah efek samping onani memakai sabun? Apakah ada efeknya kalau sehabis mengeluarkan sperma tidak dicuci? Apakah onani bisa mengganggu pekerjaan karena saya termasuk pekerja berat? Terus terang, saya merasa takut, apalagi kalau mengakibatkan lemah syahwat.”
(R.W., Jakarta)
Kasus II:
“Nama saya Rizal, saya laki-laki berusia 23 tahun, berat badan 57 kg, tinggi 165 cm. Mahasiswa pasca sarjana di salah satu perguruan tinggi di Bandung, belum menikah. Saya punya masalah tentang kehidupan seks, sejak berumur 20 tahun saya sering melakun onani sendiri karena tidak sanggup menahan nafsu syahwat saya. saya biasanya melakukannya seminggu sekali bahkan seminggu sampai 3 kali. Namun sekarang gairah saya semakin meninggi. Perlu dokter ketahui sekarang hampir setiap hari saya melakukan onani, bahkan sehari itu bisa sampai 2 kali, kadang berhenti sehari kalau saya sedang kelelahan namun hasrat untuk melakukannya tetap ada, saya sudah berusaha menahannya dengan berbagai cara termasuk olahraga, namun setelah olahraga saya kembali bergairah. Yang ingin saya tanyakan kepada dokter yaitu: Apakah dengan seringnya melakukan onani akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuh saya? Apakah sering melakukan onani akan mengakibatkan kemandulan? Bagaimana cara mengatasinya? Atas bantuan serta saran dari dokter saya ucapkan terima kasih.”
(Rizal, Bandung)

Jawaban:
Banyak Mitos
Agaknya masih banyak orang belum cukup mengerti tentang masturbasi. Padahal, banyak orang melakukannya. Yang pasti pula, banyak informasi salah yang beredar di masyarakat mengenai masturbasi, antara lain seperti yang Anda tanyakan.
Berdasarkan data penelitian yang ada, hampir semua pria dan sekitar 70-80 persen wanita pernah melakukan masturbasi. Memang banyak informasi yang salah tentang masturbasi, misalnya dapat menimbulkan berbagai akibat buruk. Agaknya informasi salah ini merupakan sebagian mitos tentang seks yang terus beredar di masyarakat sampai saat ini.
Pada abad XVIII terbit sebuah buku yang ditulis oleh Tissot dari Prancis, berjudul Onana. Di situ diuraikan beberapa macam penyakit yang timbul sebagai akibat masturbasi. Ternyata dengan perkembangan ilmu pengetahuan, terbukti bahwa pendapat Tissot salah sama sekali.
Tidak benar masturbasi dapat menimbulkan akibat buruk bagi kesehatan, termasuk sperma. Jadi, tidak ada gangguan kuantitas dan kualitas sperma yang disebabkan melakukan masturbasi. Memang, masturbasi yang dilakukan secara tergesa-gesa agar cepat mencapai ejakulasi dikhawatirkan dapat melatarbelakangi terjadinya ejakulasi dini pada pria. Sementara itu, kalau Anda terlalu sering melakukannya, tentu saja Anda akan merasa payah karena masturbasi. Sama seperti hubungan seksual, onani juga memerlukan energi.
Keseimbangan
Penggunaan sabun tidak menimbulkan akibat apa-apa asal tidak mengandung zat yang bersifat menimbulkan rangsangan pada lapisan dalam kulit.
Beberapa zat bersifat terlalu kuat untuk lapisan dalam kulit, sehingga menimbulkan semacam luka lecet.
Bila melihat aktivitas masturbasi yang Anda lakukan ternyata sangat sering, saya berpikir Anda mungkin kurang melakukan aktivitas yang seimbang antara aktivitas fisik dan mental. Sebab, kalau Anda cukup melakukan aktivitas fisik dan mental, saya yakin dorongan seksual Anda akan tertekan. Dengan demikian, Anda tidak akan selalu terangsang, sehingga dapat menahan diri untuk tidak selalu melakukan masturbasi.
Mungkin saja pekerjaan Anda sekarang cukup berat secara fisik. Meski begitu, kalau tidak diimbangi dengan kegiatan yang bersifat mental, tetap saja Anda akan sering merasakan dorongan seksual Anda yang kuat. Jadi, harus ada keseimbangan antara aktivitas fisik dan mental.
Selain itu, kalau sering menerima rangsangan seksual dari luar, misalnya melalui gambar atau video porno, dorongan seksual Anda akan semakin kuat.
Sumber: http://www2.kompas.com/kesehatan/new…/29/114011.htm

13 Fakta tentang Sperma



Mungkin banyak orang yang sudah tahu dari mana asal sperma dan fungsinya dalam proses pembuahan sel telur. Namun, sebenarnya sperma masih punya banyak rahasia menarik yang belum terungkap. Dr David Shin, Kepala Center for Sexual Health & Fertility dari Hackensack University Medical Center, Amerika, membagi informasi mengenai 13 fakta seputar sperma, yaitu sebagai berikut: 1. Sperma diproduksi di testis dan butuh 10 minggu untuk matang.
2. Sperma matang bisa menunggu hingga 2 minggu di “ruang tunggu” yang disebut epididimis sebelum mereka memulai debutnya. Epididimis adalah saluran melingkar yang terdapat di bagian paling atas dan belakang testis. Fungsinya menyalurkan sperma.
3. Sperma hanya berkontribusi 5 persen pada total volume cairan mani. Sisanya terdiri dari cairan yang menyediakan nutrisi dan medium perlindungan sperma agar ia bisa melakukan perjalanan ke saluran reproduksi perempuan.
4. Pria sehat menghasilkan 70-150 juta sperma setiap hari.
5. Sperma bisa hidup sampai 5 hari di dalam rahim. Hal ini menjelaskan mengapa seseorang bisa hamil beberapa hari setelah terjadinya ovulasi (dilepaskannya sel telur).
6. Sperma Y, yang akan menghasilkan bayi laki-laki, berenang lebih cepat dibanding sperma X, yang akan menghasilkan bayi perempuan. Kromosom Y lebih kecil dan memiliki materi genetik lebih sedikit dibanding kromosom X.
7. Sperma manusia berukuran sekitar 55 mikron. Sebagai perbandingan, kira-kira ukuran rambut manusia adalah 100 mikron.
8. Sperma berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “benih”.
9. Sperma hanya bisa berenang maju, tidak bisa mundur.
10. Sperma yang normal memiliki kepala, sedikit bagian tengah, dan ekor. Sperma yang tidak normal bisa memiliki dua kepala atau dua ekor.
11. Di Amerika Serikat, pria di New York memiliki jumlah sperma 50 persen lebih banyak dibanding pria di Los Angeles.
12. Berlama-lama di sauna atau berendam air panas bisa mengurangi jumlah sperma.
13. Pelumas, losion, dan air ludah bisa menyebabkan gerakan sperma berkurang./kompas.com
sumber
http://uniqpost.com/12661/13-fakta-tentang-sperma/