Puisi

Hidup

Hidup.....

Aku pernah menah mengalami suka dan duka kehidupan
Dalam hidup, suka dan duka senantiasa menjadi teman setia
Jangan pernah engkau mengeluh dalam suka, karena kadang dalam sukapun kita dapat menangis
Aku kadang tak mengerti...apa sebenarnya yang manusia ingin dalam hidup ini?
Dalam suka manusia kadang menangis...begitu juga dalam duka...
Begitu tipis perbedaan antara suka dan duka..
Bahkan aku tidak dapat mendeskripsikannya dengan tepat

Hidup...

Benarkah hidup itu perjuangan...?
Ataukah pengorbanan dan pengabdian...?
Mana jalan hidup yang kamu pilih..
Semua tergantung kepada apa dan darimana kita mengawalinya
Biasanya hidupa begitu berwarna
Bagi yang mampu mewarnainya
Namun kadang hidup terasa begitu monoton
Tanpa ada hal-hal yang berarti
Membosankan.....
Ahhh....jangan terlalu dipikirkan
Biarkan hidup ini mengalir apa adanya.....


HUJAN

Bumi yang gersang kembli menjadi hijau
Tetes tetes air hujan membri kesegaran
Mengalir mambawa segala kenangan hitam
Meninggalkan genangan air yang jernih dan sejuk

Kuhirup udara segar nan memberi banyak oksigen ke paru-paruku
Mengalirkan darah yang sehat di tubuhku
Hitam kelam masa lalu kini telah hilang
Sejalan dengan perjanan hidupku
Angan-angan yang selam ini selalu menjadi impian dan harapan
Membelai jiwa memberikan semangat yang menggelora
Angin nan sejuk menyibakkan kemasalan di otaku
Menghantarkan musim keindahan yang menjiwa

Harapan adalah kenangan
Yang telah menjadi kenyataan dan kebahagiaan
Jika kini aku bertanya adkah bahagia?????
Maka aku menjawab akulah bahagia.

===========================================================

UNTUK SAHABAT

Banyak hal yang kita lalui bersama baik suka maupun duka
Banyak jalan yang telah kita lewati dan peristiwa yang menghiasinya
Ada kala terjalnya jalan yang kita lalui memaksa kita tuk terpelanting dan terjatuh
Namun semua itu mampu kita lewati dengan saling membantu dan bangkit kembali
Tak jarang terjangan badai dan prahara menjadi pemanis perjalanan kita
Namun kita tetap bisa melewatinya bersama

Memang .... kebersamaan ini telah begitu banyak memberi arti
Menjadikannya goresan-goresan warna yang berbeda
Hingga tampak keindahannya....dengan warna warni yang menghiasinya
Namun semua itu kini hanyalah sebuah kenangan
Kenangan yang mungkin sulit untuk dilupakan
Dan ditinggalkan begitu saja bagai seonggok daging yang membusuk

Dan keitak banyak orang yang menghina dan mencibir akan aku, sampai aku takut menatap mentari
Karena mereka menganggap lebih tau dariku sendiri yang menjalani hidupku
Aku digiring pada sebuah pemahaman akan sebuah kesalahan yang mereka anggap benar
Dan membantingku dalam kubangan yang berbau busuk
Dan tetap meahanku disana seolah ingin membenamkanku lebih dalam
Aku tak kuasa untuk bangkit, karena kaki dan tanganku terikat alibi yang dibuat

Ketika keyakinan mulai luntur untuk aku berpegang pada sebuah keyakinan yang benar
Hingga bergesernya sebuah nilai yang selama ini aku genggam
Seolah kini telah aku lepaskan ...... aku tak tahu lagi mana hitam dan mana putih
Hitam dan putih kini telah m elebur hingga membuat pemahaman abu-abu
Yang dulu aku pegang dengan erat kini telah perlahan terlepas dari genggamanku

Mungkin kalian dapat menyelam ke laut terdalam, atau menjelajah cakrawala tak terbatas
Atau mungkin dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya dan menyebar menutupi permukaan bumi
dan aku tidak meminta keadilan kepadamu, karena aku yakin keadilan-Nya tak terbanding
Mungkin aku sulit untuk bangkit dari kubangan yang kau buat ini
Namun aku yakin suatu hari aku dapat melangkah dan meninggalkannya
Menjadikan sebuah kenangan manis, pelajaran dan pengajaran bagi hidupku ke depan

Sahabat terimakasih aku ucapkan......atas semua yang telah kau berikan
Kenangan .....pelajaran.....pemahaman dan cerminan
Kini ku tau sebuah keyakinan akan sebuah kebenaran, tidak menjadi jaminan untuk dapat diterima
ataupun dijadikan sebuah barometer penilaian akan hati seseorang
Aku telah kenyang deengan penghianatan, penghinaan, cacian, makian dan kelukaan
Tapi itu semua tidak aku jadikan sebuah dendam, melainkan pelajaran yang sangat berharga

Engkau adalah guru, engkau adalah ilmu, engkau adalah sahabat
Darimu kudapat banyak hal, yang aku yakin akan berharga dan bermanfaat untuk hidupku kelak
Tidak, tidak, aku tidak menyesal menegenalmu
Namun aku bersyukur dapat bertemu dan mengenalmu
biar, biar jika engkau melupakan dan menhapus aku dari ingatanmu ataumungkin dari masa lalumu
Karna walaupun ku buka lembaran baru hidupku, tentu lembaran lama tetap ada
Walau ia telah usang akan tetapi tetap memberi arti
Tak ada yang pantas aku ucapkan selain kata terimakasih masa lalu
Engkau begitu berharga bagiku, terimakasih sahabatku, terimakasih yang tak terhingga aku ucapkan

Tidak ada komentar: