Cerpen

Bayangan Hitam

Sesosok bayanga berkelebat di bawah derasnya hujan malam itu. Aku berfikir apakah itu seorang pencuri yang sedang mencari mangsa, karna malam itu begitu kelam dan sepi, yang ku dengar hanyalah deru hujan yang membuncah bagaikan dituangkan dari langit, serta suara gemerisik dedaunan yang tertimpa hujan. Malam itu aku berjalan sendiri dengan sebatang daun pisang yang ku genggam sebagai payung walaupun yak begitu berarti, karena hujan yang begitu deras, namun aku tetap saja menggenggamnya dengan erat. Tanpa kusadari setelah tak beberapa jauh aku melangkah, tiba-tiba aku mendengar seorang anak menjerit memecahkan malam dan mengalahkan deru hujan malam itu. 

Aku berusaha mendekati sebuah rumah yang terbuat dari bila-bilah bambu dengan bilik yang terbuat dari ilalang dan beratap ilalang pula. Aku coba beranikan diri untuk menguping apa gerangan yang sedang terjadi malam itu.........tiba-tiba aku mendengar suara parau dan berat berkata begitu lirih yang keluar dari mulut seorang wanita paruh baya kurasa. " Jangan sedih nak, jika ibu pergi...ka..ka..kamu ..harus mencari ayahmu.....". Ayah....bukankah aku tidak punya ayah bu,....!, bukankah ibu bilang ayahku sudah meninggal?...Itu yang aku dengar sebelum aku meneruskan menguping perbincangan yang mengharukan itu......

Saat aku mendengarkan perbincanga itu, secara tak sengaja aku kembali meihat bayangan hitam berkelebat dari balik belakang rumah itu...sementara aku masih mendengar sang ibu masih berbicara lirih....."Ya Allha, andainya engkau ambil nyawaku malam ini, aku rela....jagalah anaku ya Allah..aku tak mampu menjaga titipan-Mu dengan baik..." lalu aku mendengar ia terbatuk-batuk, dan beberapa saat kemudian suaranya terdengar lagi makin lirih dan memilukan. "Ya Allah...engkau telah menganugerahkan aku anak yang baik dan soleh,....ampuni aku yang tak mampu mendidiknya dengan baik,....huk,,huk..terbata-bata ucapannya diselingi dengan batuk2 kecil. Engkau maha pengasih...di dunia ini ia tidak punya siapa-siapa selain enkau dan ayahnya yang tidak pernah mengakuinya....dan kini berada jauh darinya, bahkan aku telah mengatakan bahwa ayahnya telah tiada, ya Allah ampuni dosaku,........

Tidak ada komentar: